Apa hartamu yang paling berharga? Tidak ada yang salah dengan memiliki sesuatu, atau menikmatinya. Masalahnya muncul ketika barang kita menguasai kita.
Syukurlah, Tuhan mencontohkan cara hidup yang berbeda ketika Dia mengorbankan harta terbesar-Nya untuk kita. Kemurahan hatinya adalah pengorbanan dan kontra-budaya.
Ketika kita memberi seperti yang Tuhan lakukan, dan kita menghormati Dia dengan pemberian itu, hal itu akan mendekatkan kita kepada-Nya. Hal itu menyebabkan kita berhenti melihat diri kita sendiri, dan mulai memerhatikan orang lain. Semakin kita mendekat kepada Tuhan, prioritas dan nilai kita mulai semakin mencerminkan nilai-Nya.
Jadi, bagaimana Anda hidup dengan murah hati? Mulailah dengan meminta Tuhan untuk memberi Anda pola pikir murah hati. Jika Anda tidak yakin bagaimana melakukannya, cobalah mendoakan doa ini.
Tuhan,
Terima kasih telah menunjukkan kepada saya seperti apa kemurahan hati itu. Saya akui bahwa terkadang mudah bagi saya untuk fokus pada hal-hal yang tidak penting. Namun hari ini, saya berserah pada kehendak-Mu, percaya sepenuhnya kepada-Mu. Ubahlah cara saya berpikir, dan berilah saya hati yang murah hati. Buat saya menyadari sumber daya yang saya miliki, dan bagaimana saya dapat menggunakannya untuk melayani orang lain. Tolong saya untuk menjalani hidup yang memberkati orang lain sama seperti Engkau telah memberkati saya dengan limpahnya.
Dalam nama Yesus,
Amin.
Ketika Anda berserah kepada Tuhan dengan hidup murah hati, hal itu mengubah hidup.
Pemberian Anda sebesar $40 AS membantu kami memberikan Alkitab digital kepada 200 orang— 200 orang yang hidupnya akan diubah oleh kuasa Firman Tuhan.
Donasi Sekarang
Bagikan di Facebook
Bagikan melalui Email